L'Oreal Paris Revitalift Crystal Micro Essence

Seinget saya, ini produk L'oreal pertama saya. Yang artinya saya sudah 'break the rules' karena sepemahaman saya produk L'Oreal ini cocoknya untuk kulit kering.

Jadi awal saya beli L'Oreal Paris Revitalift Crystal Micro Essence ini karena saya pengen punya toner yang ada manfaatnya selain melembabkan. Karena saat ini saya pakai Toner Hada Labo yang berdasarkan pengalaman saya hanya melembabkan (tapi ternyata ada manfaat lainnya loh!).

Jadilah saya sempat cari-cari toner. Tapi pencarian belum selesai, saya berubah pikiran untuk melihat-lihat essence. Dan yang paling banyak reviewnya di female daily masih FTEnya SKII. Reviewnya pada bagus-bagus. Yang melembabkan, men-suple-kan, mengurangi tampilan pori, mengglowingkan, dll. Tapi karena saya udah pernah coba, jadinya skip dulu deh. 

Rupanya begini ya gaes, kalau kalian bingung sama foto real saya hahaha

Terus nggak ngerti gimana saya tertarik buat ngeklik reviewnya L'Oreal Paris Revitalift Crystal Micro Essence ini. Dan nggak saya sangka para reviewer nulis essence ini ngaruh ke tampilan pori. Wah jadi condong ke barang ini donk saya. Makin diliat, makin banyak yang ngomong merapatkan atau menyamarkan pori-pori. Sempet saya shorting ke review yang umur 30 ke atas juga efeknya bagus di kulit mereka. 

Ya udah kalau begitu, saya ikutan coba deh.

Kandungan

 

Komposisi:
Aqua/Water, Butylene Glycol, Alcohol, Hydroxyethylpiperazine Ethane Sulfonic Acid, Propanediol, PPG-6-Decyltetradeceth-30, Capryryl Glycol, Salicylic Acid, Acetyl Trifluoromethylphenyl, Valylglycine, Disodium Edta, Parfum/Fragrace, Madecassoside, Benzyl Salycylate, Limonene, Linalool, Benzyl Alcohol, Petylene Glycol, Faez Extract/Yeast Extract, Tocopherol (F.I.L B2330141/1)

Seperti yang kalian lihat, L'Oreal Paris Revitalift Crystal Micro Essence ini mengandung alkohol dan parfum. Biasanya orang-orang yang kulitnya sensitif pada nggak bisa tuh sama alkohol dan parfumnya, pada ngeluh kemerahan atau perih sih yang saya denger. 

Kalo saya sendiri biasanya muncul jerawat dengan skincare/makeup yang ada kandungan alkohol/fragrancenya.

Tapi gaes, L'Oreal Paris Revitalift Crystal Micro Essence ini mengandung Salicylic Acid. Salicylic acid adalah satu-satunya jenis acid/asam di kelompok BHA yang direkomendasikan oleh dermatologis untuk mengatasi jerawat. 

BHA atau beta hydroxy acid adalah molekul acid yang larut dalam minyak. Dengan begitu acid ini dapat menembus lapisan minyak yang memenuhi pori-pori dan masuk sampai ke dalam. Sehingga dapat mengeksfoliasi dan membersihkan sel kulit mati dan kotoran yang menyumbat pori-pori.

Karena itu, jenis acid ini kurang cocok dipakai untuk yang kulitnya kering. Karena setelah eksfoliasi dari salicylic acid yang menembus minyak, kulit menjadi kering. Dan untuk pemilik kulit kering atau sensitif bisa mengalami iritasi. 

Dan kalau bisa ya gaes, dalam 1x skincare routine kalian sebaiknya pake 1 jenis skincare aja yang mengandung salicylic acid. Misal essence kalian udah ada bahan salicylic acidnya, toner/serum/mousturizernya pake yang tidak mengandung salicylic acid. Karena takutnya bisa over eksfiliasi, bahkan keracunan. 

Tapi tenang gaes, semua yang berlebih-lebihan itu nggak baik, bukan cuma Salicylic Acid aja yang kalo berlebihan nggak baik hehe. 

Tapi untungnya di L'Oreal Paris Revitalift Crystal Micro Essence ini, Salicylic Acid ada di urutan ingredients ke-7. Tau sendiri kan ya kalau ada bahan di urutan pertama ingredients, berarti bahan itu yang paling banyak terkandung di dalam produk tersebut. Salicylic Acid berada di urutan ke-7 berarti masih cukup aman lah ya. Buktinya banyak yang make, bahkan di kulit kering pun juga pada bilang malah melembabkan.

Tekstur

Teksturnya seperti air, ngalir jatuh aja gitu kalo langsung dituang ke pipi. Dan cepat meresap, jadi nggak perlu nunggu lama untuk olesin skincare selanjutnya.

Baunya enak banget gaes kayak parfum menurut saya. Tapi bisa jadi warning sih buat kalian yang kulitnya sensitif. Kalo buat saya sih selama ini nggak nimbulin masalah yang berarti.

Hasil

Sebenernya sih saya pakai ini baru sebentar banget, baru ada 1 minggu dengan frekuensi pemakaian yang nggak terus menerus. Tapi pernah ada berapa hari yang saya pake terus. Sehari bisa 2x, bahkan saya nggak pake toner, dan serum serta mousturizer demi melihat reaksi tunggal dari L'Oreal Paris Revitalift Crystal Micro Essence ini di wajah saya.

Waktu pertama diapply kulit saya kerasa kayak agak ketarik, tapi nggak sekenceng reaksi ketariknya Biossance Pore Toner (dari harga juga beda jauh). 

Saya jadi berharap beneran cocok dengan jangka waktu yang lama dengan essence ini. Karena tau sendiri lah, skincare untuk perawatan yang agak berat itu mahal haha. Ini aja udah sempet naik loh harganya.

suka banget sama botolnya yang
transparan hahahaha

Beberapa bulan yang lalu sebelum saya pindahan tempat tinggal, saya lihat harga L'Oreal Paris Revitalift Crystal Micro Essence ini masih tergolong murah. Bahkan saya sempet mikir, jangan-jangan cuma jual nama nih, jangan-jangan efeknya cuma melembabkan aja. Dan sekarang ketika harganya naik dan reviewnya udah tambah banyak yang bilang kalau essence ini bagus, saya agak nyesel haha.

Bicara soal melembabkan, sepertinya essence ini tidak diciptakan untuk melembabkan kulit (karena efek dia sebaliknya kan membuat kulit terasa lebih kencang). Bahkan mungkin cenderung seperti membuat kulit saya kerasa agak kering (baru sadar efek itu akhir-akhir ini karena muka makin kasar), jadinya saya lanjutkan skincare routine saya yang dari toner ke mousturizer, biar balance. Dan akhirnya nggak ngerasa kering lagi.

Untuk nyembuhin jerawat kayaknya nggak sih ya. Tapi setau saya dia nggak memperparah jerawat saya kemarin (kayaknya karena kebanyakan gula dari minum yoghurt kemasan). Kalau dia memperparah kondisi wajah saya tentu jerawatnya dengan cepat bertambah ke seluruh permukaan wajah saya (iya gitu kalo wajahnya lagi error).

Intinya safe lah ya buat muka saya.

Repurchase?

Belum tau sih. Pengennya iya, karena baunya yang menenangkan dan harganya yang murah untuk efek yang membuat wajah terasa kencang.

Coba saya lihat dulu sebulan ke depan hahaha. Ada reaksi apa lagi yang saya nggak notice sekarang