Fakta Seputar Susu Kambing, Penderita Asma Wajib Tau!

Hai gaes, di sini Onishaca mau sharing pengalaman minum susu yang mungkin dibenci oleh setengah populasi peminum susu di dunia ini (dan mungkin kalian juga). Yak betul, yaitu susu kambing. Kata orang sih, apalagi yang masih berumur 30 ke bawah, susu kambing itu amis dan prengus. 

postingan susu kambing

Jangan-jangan kamu berpendapat begitu juga?? Padahal susu kambing ini lebih banyak loh manfaatnya daripada susu sapi. Tapi nggak salah juga sih kalau kalian nggak suka karena bau prengusnya. Karena love-hate seseorang nggak bisa dipaksakan :')

Padahal nih ya, kadang sate kambing yang lebih berbau prengus tetep banyak peminatnya di mana-mana. Kenapa susu kambing nggak ya?

Untuk kalian yang penasaran kenapa masih banyak penikmat susu kambing, coba yuk intip sekilas artikel di bawah. Siapa tau setelah kalian baca, hati kalian jadi berbalik untuk mencoba (karena banyak susu kambing yang nggak prengus juga ya).

Manfaat Susu Kambing:

  1. Sumber Kalsium
    Dibandingkan susu sapi, susu kambing lebih banyak mengandung kalsium, Yaitu 330 gram kalsium. Sedangkan susu sapi hanya 275-300 gram kalsium. Jadi paham kan ya mungkin kalian pernah denger iklan yang bilang susu kambing digadang-gadang lebih bagus untuk tulang daripada susu sapi.

  2. Memperkuat Tulang
    Susu kambilng mengandung 327 mineral yang baik untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Serta mengandung 160 miligram kalium dalam 100 militernya, yang bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Gimana caranya untuk membuat tekanan darah tetap stabil? Yaitu dengan mengurangi kadar natrium dalam darah. Tau kan, natrium ini banyak di dapet di mie instan dan produk-produk kemasan berpengawet lainnya?

  3. Ramah Diet dan Resiko Penyakit Jantung
    Susu kambing mengandung banyak asam lemak seperti linoleat dan arakidonat. Kedua asam lemak ini menjadi sumber energi yang cepat dibakar dan tidak disimpan dalam tubuh menjadi lemak, sehingga aman untuk menghindari resiko penyakit jantung. 

    Selain itu, kandungan potasium  pada susu kambing mengurangi tekanan darah dan mengurangi ketegangan dari jantung.

  4. Ramah untuk Laktosa Intoleran
    Kalian nggak pernah minum susu karena selalu sakit perut setelah minum susu sapi? Coba deh kalian tes minum susu kambing ... segelas aja. Kalau Onishaca sih bener-bener ngerasain perbedaannya daripada minum susu sapi. Bener-bener nggak ngerasain sakit perut, kecuali susu kambingnya dicampur kopi ya hihihi.

    Ternyata ada sebab ilmiahnya juga nih kenapa susu kambing tidak menyebabkan sakit perut dibandingkan susu sapi. Yaitu, susu kambing itu rendah laktosa gaes, yaitu 12% lebih rendah daripada susu sapi. Dan laktosa ini mudah diserap oleh tubuh. 

    Biasanya, orang-orang yang laktosa intoleran pada susu sapi disebabkan oleh protein yang bernama Alpha-S1-casein. Pada susu kambing, protein ini kandungannya lebih rendah.

    Tapi sebenarnya tidak menutup kemingkinan kalian akan mules-mules juga setelah minum susu kambing, karena kan mengandung jenis protein yang sama. Tapi karena jumlahnnya lebih rendah, jadi jarang banget orang-orang yang tetep ngerasain mules setelah minum susu kambing.

  5. Membantu Meringankan Sesak Nafas
    Eit tunggu dulu, kalian harus membaca nomer 5 ini sampai selesai.

    Kalau kalian sedang menseleksi produk susu sapi yang akan kalian beli, kalian pasti sering menemui kasiat di 'bungkus' yaitu meringankan sesak nafas. Sebenernya ini sudah tested di orang-orang sekitar sini. Peminum susu kambing di sini sudah berumur 50 tahun ke atas. Mereka bilang minum susu sapi bisa meringankan ganguan pernapasan mereka. 

    Di sini Onishaca tidak bisa menyalahkan atau membenarkan 'khasiat' tersebut. Tapi yang jelas, aslinya susu kambing memang bisa dibilang bisa meminimalisir akibat sesak napas yang ditimbulkan daripada minum susu sapi. 

    Susu sapi dan susu kambing sama-sama mengandung gula dan kasein. Komponen ini membuat pencernaan mengalami reaksi asam. Ketika reaksi asam ini terjadi, moccous atau lendir diproduksi pada sistem pernapasan. Ini yang mengakibatkan saluran pernapasan jadi terhambat donk ya karena lendir atau moccous ini tadi.

    Sehubungan dengan nomer 4 tadi, kasein pada susu kambing lebih rendah daripada susu sapi. Hal inilah yang menyebabkan susu kambing jadi lebih ramah terhadap penderita gangguan pernafasan. 

    Tapi untuk kalian yang sering melihat khasiat 'meringankan sesak napas', kemungkinan ada unsur 'tambahan' dalam kemasan susu kambing tersebut yang dapat meringankan gejala sesak nafas. Atau dengan adanya gizi lain yang sangat bermanfaat dan mudah diserap tubuh ini, susu kambing dapat meningkatkan kinerja metabolisme tubuh sehingga gangguan pernafasan terasa membaik.

  6. Mengatasi Pegal-Pegal
    Susu kambing mengandung protei yang lebih banyak dari pada susu sapi. Yaitu susu kambing mengandung 3.6 gram protein per 100mlnya, sedangkan susu sapi hanya 3.3. Dan mengandung magnesium 1 gram lebih banyak, yang berguna untuk penyerapan kalsium dalam tubuh.

    Jadi seperti yang kita ketahui, protein merupakan sumber utama dalam pembentukan massa otot. Untuk otot dan tulang yang sekiranya pegal-pegal (sementara) itu, bisa banget dibantu percepat penyembuhannya menggunakan susu kambing ini. Bukan dengan disiram ke badan ya caranya, tapi di minum aja hihi.

    Untuk fakta di lapangan, ini tuh menurut Onishaca nggak cuma sekedar teori aja. Jadi sering banget tuh kalo Onishaca abis kerja bakti (kan Onishaca ini kaum rebahan ye jadi manja nggak pernah kerja bakti) ngerasa pegel-pegel, terus minum susu kambing. Nah besoknya pegel-pegelnya tuh berkurang.
    Pernah kaki pegel nyeri beberapa hari karena penyesuaian naik turun tangga, habis minum susu kambing bertahaplah berkurangnya tuh pegel-pegel.

  7. Bikin Glowing
    Ini sebenernya yang bikin Onishaca terheran-heran ya gaes setelah minum susu kambing, kok ada perbedaan sih di muka? Kirain cuma berdasarkan feeling Onishaca aja. Tapi ternyata bukan hanya isapan feeling belaka.
    Susu kambing itu mengandung vitamin A yang tinggi. Selain ngefek ke mata tentunya, vitamin A ini berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk mencegah dan memperbaiki sel-sel di dalam tubuh. Serta melindungi dari radikal bebas. 

    Emang susu sapi nggak mengandung vitamin A? Mengandung juga kok.

    Cuma mungkin untuk kasus glowing Onishaca di atas, kemungkinan Onishaca sedikit laktosa intoleran atau bekas kena magh jadi nggak bisa menyerap nutrisi yang terkandung dalam susu sapi dengan baik. Sementara gizi dalam susu kambing lebih mudah dicerna, jadilah mungkin ini sebabnya yang membuat lebih terlihat 'hasilnya'. 

  8. Tidak menimbulkan mules-mules bagi sebagian orang
    Saya bukan laktosa intoleran sih, cuma pernah punya magh yang lumayan parah. Dulu saya nggak bisa banget minum susu sapi, pasti langsung sakit perut dan lancaaaar ya *sensor takut ada yang lagi makan*. Kalau sekarang udah lebih mendingan, tapi tetep aja setelah minum susu sapi, sebagus apapun merk susunya, udahnya saya jadi lancar BAB daripada ketika nggak minum susu sapi. Sebenernya ini nilai plus buat susu sapi juga sih. Tapi buat yang biasa lancar BAB bukannya malah jadi ngacauin jadwal BAB tuh?

LihatTutupKomentar